Berdirinya pelayanan terpadu generasi ketiga, yakni Mal Pelayanan Publik (MPP), dinilai sebagai langkah pembaharuan bagi sistem pelayanan publik di Kota Bandung. MPP dianggap lebih progresif memadukan pelayanan dari pemerintah pusat, daerah, dan swasta dalam satu gedung.
Rencananya, MPP Summarecon akan diisi oleh 14 loket pelayanan. Hal itu diyakini bisa mempermudah warga Bandung timur memperoleh layanan publik. “Ada 14 tenant yang sudah siap. Ini beda dengan yang di Kosambi,” tuturnya.
Keberadaan MPP Summarecon bertujuan untuk memberikan pelayanan lebih dekat dan mudah kepada masyarakat oleh Pemkot Bandung. Selain itu, one stop service sehingga masyarakat ketika butuh sesuatu dia bisa dilayani cukup di satu tempat.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Summarecon Bandung, Hindarko Hasan menyampaikan, Summarecon menyiapkan tiga unit ruko untuk MPP yang berada di kawasan Beryl Commercial.
“Diharapkan MPP ini bisa rampung dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.