Berita

MUI Soal Pamflet Jumatan Prabowo di Semarang: Kurang Pada Tempatnya

“Kalau tidak sedang musim kampanye mungkin hal tersebut tidak masalah, tetapi karena sekarang sedang musim kampanye sehingga ada kesan seolah-olah kegiatan Salat Jumat tersebut bernuansa politik,” imbuhnya.

MUI menilai, tak ada salah dengan ajakan Salat Jumat. Namun adanya penyebaran pamflet dan spanduk adalah hal lain yang dianggap tidak pada tempatnya.

“Sebenarnya shalat Jumatnya tidak masalah karena itu sudah menjadi kewajiban setiap muslim, tetapi pamflet dan spanduknya itu yang menurut saya kurang pada tempatnya,” tutur Zainut.

“MUI meminta hal tersebut tidak usah dibesar-besarkan. Serahkan saja hal itu kepada Bawaslu untuk menilai dan menyelesaikan masalahnya, apakah ada hal yang dilanggar dengan tersebut atau tidak,” lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya takmir Masjid Kauman Semarang keberatan dengan adanya pamflet ajakan yang tersebar di medsos serta spanduk selamat datang dan poster capres cawapres nomor 02 di dekat Masjid Kauman.

Pihak masjid tidak melarang Prabowo untuk Salat Jumat, hanya saja khawatir pamflet dan spanduk itu membuat masjid seolah menjadi tempat berpolitik. Saat ini selain postingan pamflet dihapus, spanduk dan poster di dekat Masjid Kauman sudah dicabut.

Previous page 1 2