Musim Kemarau, Sejumlah Wilayah Indonesia Mulai Alami Kekeringan

JAKARTA – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan ancaman kekeringan di sejumlah wilayah Indonesia menyusul rendahnya curah hujan hingga beberapa pekan ke depan.
Deputi Bidang Klimatologi, BMKG, Herizal, menyebutkan, berdasarkan hasil pemantauan curah hujan hingga 20 Juni 2019 dan prakiraan peluang curah hujan sangat rendah (kurang dari 20 mm/10 hari), telah terjadi hari tanpa hujan (HTH) berturutan di beberapa wilayah. Kondisi ini berdampak pada potensi kekeringan meteorologis (iklim) dengan status Siaga hingga Awas di beberapa daerah.
Beberapa wilayah yang masuk kategori Awas (telah mengalami HTH lebih dari 61 hari), yakni sebagian besar Yogyakarta, Jawa Timur (Sampang dan Malang), Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat (Indramayu), dan Bali (Buleleng).
Adapun wilayah yang masuk status Siaga (telah mengalami HTH lebih dari 31 hari), yakni Jakarta Utara-Banten (Lebak dan Tangerang), Nusa Tenggara Baratm dan sebagian besar Jawa Tengah.
“Monitoring terhadap perkembangan musim kemarau berdasarkan luasan wilayah, 35% wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau dan 65% wilayah masih mengalami musim hujan,” ujar Herizal, dalam siaran persnya, Rabu (26/6/2019).