“Monitoring terhadap perkembangan musim kemarau berdasarkan luasan wilayah, 35% wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau dan 65% wilayah masih mengalami musim hujan,” ujar Herizal, dalam siaran persnya, Rabu (26/6/2019).
Adapun wilayah yang telah memasuki musim kemarau meliputi pesisir Utara dan Timur Aceh, Sumatera Utara bagian Utara, Sumatera bagian Selatan, Jawa, Bali, NTB, NTT, Kalimantan bagian Tenggara, pesisir Barat Sulawesi Selatan, pesisir Utara Sulawesi Utara, pesisir dalam perairan Sulawesi Tengah, sebagian Maluku, dan Papua bagian Selatan.
“Musim kemarau tidak berarti tidak ada hujan sama sekali. Beberapa daerah diprediksikan masih berpeluang mendapatkan curah hujan. Pada umumnya prospek akumulasi curah hujan 10 harian ke depan, berada pada kategori Rendah (kurang dari 50 mm dalam 10 hari),” jelasnya.
Meski demikian, lanjut dia, beberapa daerah masih berpeluang mendapatkan curah hujan kategori memengah dan tinggi. Curah hujan kriteria menengah (50–150 dalam 10 hari) diprakirakan dapat terjadi di pesisir Aceh, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan bagian Barat, Jambi bagian Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah bagian Utara, Sulawesi bagian tengah, Papua Barat bagian Utara dan Papua bagian Utara.