Menurut keterangannya Bung Karno seringkali turun ke bawah untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat bahkan hingga keluar dari Jawa Barat. Pergerakannya yang masif serta tajam sekali mengkritik rezim kolonial pada akhir Desember Ia ditangkap dan dibawa ke Yogyakarta.
“Ia juga sempat dibawa ke Banceuy dan Sukamiskin untuk ditahan selama 2 tahun,” jelasnya.
Saat dipenjara Ia merumuskan konsep pidato yang luar biasa mengenai Indonesia mengunggat. Akibatnya Ia ditangkap lagi dan dibuang ke Ende tetapi sebanyak 38 tokoh pergerakan menentangnya dan meminta Soekarno untuk dikembalikan.
Napak tilas yang diberikan Soekarno di Kota Bandung sangat banyak, maka dari itu Reza mengajak masyarakat untuk melakukan Jas Merah atau Jangan Sekali-Sekali Melupakan Sejarah pada pidatonya 17 Agustus 1966. Perlu adanya kajian serta merawat ingatan dalam mengingat yang telah dilakukan tokoh-tokoh penting di Indonesia.
“Kota Bandung menjadi tempat paling lama yang disinggahi Soekarno, maka dari itu sudah seharusnya kita menjaga sejarahnya jangan sampai kehilangan ingatan lagi untuk seluruh masyarakat,” pungkasnya.