HASANAH.ID – BANDUNG. Narasi lesser evil yang selalu digaungkan oleh masyarakat menurut Koalisi Rakyat Demokratik, Yusup adalah bentuk keputusasaan. Bagi mereka walau ada Paslon yang berpotensi membawa kemunduran tetapi bukan berarti yang lain menjadi baik pada Selasa, (13/2/2024) di Jalan Braga, Kota Bandung.
Ia menambahkan hal itu berbahaya karena tidak mengingat Pemilu sebelumnya. Hal itu tumbuh karena keadaan yang mengambang dan putus asa.
“Hal ini bentuk agar masyarakat melihat bahwa Pemilu tidak demokratis,” ujarnya langsung.
Yusup menjelaskan bahwa menjadi golongan putih bukan berarti tidak peduli. Namun, itu bentuk dari pemberontakan mereka terhadap sistem Pemilu.
“Hal ini merupakan sikap politik kami agar masyarakat melek terhadap ketiga Paslon yang ada,” kata Yusup.
Yusup menjelaskan bahwa sikap politik ini dilakukan untuk menuntut Pemerintah dalam membuat sistem politik yang demokratis. Lalu, menuntut kesejahteraan sosial dan melawan pelanggar HAM berat. (Syifa)***