Nelayan Keluhkan Dugaan Maraknya Kapal Vietnam, Bakamla RI Intensifkan Patroli di Laut Natuna

HASANAH.ID – Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI menegaskan akan melanjutkan patroli di Laut Natuna Utara setelah menerima laporan dari nelayan lokal terkait aktivitas kapal ikan asing berbendera Vietnam yang diduga melakukan penangkapan ikan ilegal. Kepala Bakamla, Laksamana Madya Irvansyah, menyatakan pihaknya bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menangkap dua kapal ikan Vietnam pada pekan lalu dalam operasi patroli gabungan.
“Sekitar seminggu lalu kita sudah tangkap 2 kapal Vietnam bersama dengan KKP. Sudah patroli dan ditangkap, akan kita lanjutkan patroli dengan kerjasama instansi terkait,” ujar Irvansyah saat dihubungi, Minggu (27/4/2025).
Patroli Laut Natuna Utara menjadi fokus Bakamla menyusul kekhawatiran para nelayan lokal. Hengki Aboi, salah seorang nelayan Natuna, mengungkapkan bahwa keberadaan kapal ikan asing (KIA) Vietnam bukan hanya puluhan, melainkan ratusan, yang bebas beroperasi di perairan tersebut. Menurut Hengki, kapal-kapal ini menggunakan alat tangkap yang dilarang di Indonesia dan tidak ramah lingkungan, sehingga berdampak buruk pada hasil tangkapan nelayan lokal.