Jakarta-Hasanah.id – Neraca perdagangan barang di bulan Februari tahun 2020 mengalami surplus sebesar USD2,34 miliar. Hal ini lebih disebabkan oleh penurunan impor yang signifikan dan kenaikan ekspor yang moderat. Secara kumulatif, neraca perdagangan barang Januari-Februari tahun 2020 surplus sebesar USD1,7 miliar, hal tersebut terungkap dalam rilis Kemenkeu, Senin (16/03/2020).
Lebih rinci, perkembangan ekspor bulan Februari tahun 2020 mencapai USD13,94 miliar, naik sebesar 2,24% month to month (mtm) dibandingkan bulan Januari 2020. Secara year on year (yoy), ekspor Februari 2020 naik sebesar 11%.
Secara mtm, ekspor non migas naik sebesar 2,38%, sedangkan ekspor migas turun tipis sebesar 0,02% dibandingkan bulan Jan 2020. Secara yoy, ekspor non migas naik sebesar 14,64%, sedangkan ekspor migas turun sebesar 26,51% dibandingkan bulan Feb 2019.
Secara mtm, semua sektor mengalami kenaikan ekspor, dengan kenaikan terbesar dialami oleh industri pengolahan (2,73%) yang disumbang oleh kenaikan ekspor logam dasar, logam mulia, tekstil jadi lainnya (termasuk masker), kendaraan, kelapa sawit. Sektor pertanian dan pertambangan mengalami kenaikan tipis sebesar 0,91% dan 0,53%. Secara yoy, ekspor sektor pertanian meningkat sebesar 28% dan sektor industri pengolahan naik sebesar 17,11%.