ADIKARYA PARLEMEN

Nia Purnakania: Generasi Muda Diajak Lestarikan Batik sebagai Warisan Budaya Bangsa

Hasanah.id – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Nia Purnakania, SH., M.Kn. mengajak generasi muda untuk terus melestarikan batik sebagai warisan budaya bangsa yang sarat makna dan nilai luhur. Ajakan tersebut disampaikannya dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, yang diperingati setiap 2 Oktober.

Menurut Nia, batik bukan hanya sekadar karya seni pada selembar kain, melainkan simbol identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia. Di dalam setiap motif dan goresannya, tersimpan filosofi yang menggambarkan keindahan, kesabaran, serta jati diri bangsa.

“Batik adalah wujud kreativitas dan karakter bangsa Indonesia. Karena itu, generasi muda harus mengenal, mencintai, dan melestarikannya,” ujar Nia, Kamis (2/10/2025).

Politisi PDI Perjuangan ini menuturkan, di tengah gempuran budaya global, peran generasi muda menjadi sangat penting untuk menjaga eksistensi batik. Melalui inovasi dan kreativitas, batik dapat terus hidup dan berkembang tanpa kehilangan nilai tradisinya.

“Anak muda bisa berkontribusi lewat desain, promosi digital, atau menjadikannya bagian dari gaya hidup modern. Dengan begitu, batik tetap relevan di era sekarang,” jelasnya.

Nia menilai, Hari Batik Nasional bukan hanya momentum untuk mengenakan batik, tetapi juga saat yang tepat untuk memahami makna di baliknya. Ia mengajak sekolah, kampus, hingga komunitas pemuda untuk menjadikan batik sebagai bagian dari kegiatan edukatif dan kreatif.

“Pelestarian batik tidak cukup dengan memakainya saja, tapi juga dengan memahami sejarah, proses pembuatannya, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Nia menyoroti bahwa industri batik juga berperan besar dalam mendukung perekonomian rakyat, terutama para pengrajin di daerah. Dengan dukungan generasi muda dalam promosi dan inovasi, batik dapat menjadi sektor ekonomi kreatif yang semakin kuat dan berdaya saing.

“Melestarikan batik berarti juga membantu para perajin lokal agar tetap sejahtera. Ini bentuk cinta kita terhadap produk dalam negeri,” tambahnya.

Di akhir pesannya, Nia berharap semangat Hari Batik Nasional dapat menjadi pengingat bahwa batik bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga inspirasi masa depan.

“Batik adalah kebanggaan kita bersama. Mari jadikan batik bagian dari kehidupan sehari-hari, agar warisan luhur ini terus hidup di setiap generasi,” pungkasnya.