Sementara itu, menurut Nidji, “Zayang-Zayang” merupakan sebuah ungkapan untuk cinta sederhana, mengangkat momen-momen kecil yang memperkuat hubungan. Dari adu argumen hingga kenangan lucu, lagu ini adalah pengingat bahwa cinta sejati ditemukan dalam keseharian. Terinspirasi dari rasa homesick pencipta lagunya, Randy, saat jauh dari istri, lagu ini menghadirkan lirik catchy dan beat drum yang ikonik. “Terinspirasi saat saya shooting di Maroko 1 bulan tidak bertemu istri, sekelibat rasa kangen itu muncul tiba-tiba dan membuat saya homesick ingin pulang untuk ‘zayang-zayangan’. Romantisme yang berlangsung bukan sekedar ‘menye-menye’ cinta-cintaan seperti baru jadian, justru di fase ini yang dikangenin justru kangen diomelin, debat-debatan dan dimarahi,” ujar Randy, Keyboardist Nidji. Dengan aransemen ringan dan lirik yang catchy, “Zayang-Zayang” menjadi lagu yang cocok untuk dinikmati bersama orang terkasih. “Lewat lagu ini, gue pengen bikin orang ingat pasangannya, meski hanya hal-hal kecil.” kata Ubay, Vokalis Nidji.