Berkaitan dengan permasalahan kualitas SDM, Ketua Dewan Eksekutif Sumedang Invesment Board (SIB) H. Nana Mulyana mewakili para pengusaha mengatakan bahwa kualitas SDM di Kabupaten Sumedang masih terbilang cukup rendah, sementara terdapat ratusan bahkan ribuan lowongan kerja di kawasan industri Cimanggung dan Rancaekek yang belum terisi oleh SDM dengan kompetensi yang sesuai.
Baca Juga : DIPA TA 2020 Diserahkan Bupati Sumedang Kepada Pimpinan Satuan Kerja Selaku Kuasa Pengguna Anggaran KPA
Berkaitan hal tersebut, ia pun meminta kepada Pemerintah Daerah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi agar bisa bersinergi dengan BLK, terutama dalam memfasilitasi dan mengakomodir keinginan para pengusaha terkait kebutuhan SDM yang berkualitas.
Khusus mengenai persoalan air di Kawasan Cimanggung, menurut Nana, saat ini kondisi ketersediaan air tanah sudah sangat kritis padahal kebutuhan air di Cimanggung dan Jatinangor sangat tinggi.
Ia mengambil contoh, salah satunya di PT. Kahatex yang beberapa sumurnya sudah tidak bisa dibangun lagi karena ketersediaan pasokan air tanah sudah habis, padahal di saat yang sama Sumedang memiliki dua sungai sampai dengan Curug Cinulang yang debit airnya tidak pernah kurang ketika kemarau, ditambah lagi, ITB IKOPIN dan UNPAD masih mempunyai bendungan yang sampai saat ini belum dimanfaatkan.