BeritaInternasional

Paus Baru Pilih Nama Leo XIV, Ini Makna di Baliknya

Sementara itu, Paus Leo XIII memimpin dari tahun 1878 hingga 1903. Ia terkenal karena menulis ensiklik Rerum Novarum, sebuah dokumen penting yang membahas keadilan sosial dan hak-hak pekerja pada masa revolusi industri. Ajaran ini menjadi pondasi bagi pemikiran sosial modern dalam Gereja Katolik.

Melalui nama Leo XIV, Paus Prevost diyakini ingin menggabungkan warisan dari dua pendahulunya tersebut. Para pengamat menilai, pilihan ini mengisyaratkan komitmennya terhadap reformasi sosial, keadilan, dan keterlibatan Gereja dalam isu-isu kontemporer seperti ketimpangan ekonomi, dampak globalisasi, serta tantangan etika yang muncul dari perkembangan teknologi, termasuk kecerdasan buatan.

Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, menyatakan bahwa nama Leo XIV jelas menunjukkan orientasi pada ajaran sosial Gereja. Hal senada disampaikan pakar Vatikan, Francois Mabille, yang menyebut bahwa pilihan nama tersebut kemungkinan besar menandakan fokus Paus baru terhadap isu-isu sosial dalam konteks baru yang lebih kompleks. Banyak pengamat juga melihat kesamaan semangat antara Paus Leo XIV dan pendahulunya, Paus Fransiskus, terutama dalam keberpihakan kepada kaum miskin serta penolakan terhadap ketidakadilan global.

Previous page 1 2 3Next page
Back to top button