Hasanudin melanjutkan, melalui diskusi yang digelar dalam suasana yang sangat cair dan santai itu, pihaknya mengajak generasi milenial untuk menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan. Menurut dia, apabila kebersamaan tidak dirawat, akan menimbulkan kerugian yang sangat besar. “Maka cara mensyukurinya dengan terus merawat persatuan dan kesatuan,” katanya.
Lebih jauh Hasanudin mengatakan, selain melalui ruang-ruang informal, PDIP berkomitmen mendorong upaya-upaya untuk membumikan kembali Pancasila demi terpeliharanya persatuan dan kesatuan bangsa.
“Dalam Rakornas PDIP, kita juga sudah berdiskusi dengan para ketua DPD se-Indonesia. Ke depan, ini (upaya membumikan Pancasila) harus menjadi program kementerian terkait, agar Pancasila dipahami seluruh rakyat Indonesia,” katanya.
Setelah diskusi, kata Hasanudin, Haul Bung Karno dilanjutkan dengan acara doa bersama dan pembacaan surat Yasin serta renungan dalam rangka mendoakan Bung Karno, agar ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi Allah SWT, diterima amal ibadahnya, dan husnulkhatimah.