HASANAH.ID, INTERNASIONAL – Ekonomi Argentina mencatat pertumbuhan untuk pertama kalinya dalam enam bulan terakhir, dengan ekspansi sebesar 0,1% secara tahunan pada November. Angka ini melampaui proyeksi analis yang sebelumnya memperkirakan kontraksi 0,6%. Pertumbuhan ini menjadi sinyal positif di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi negara yang dikenal sebagai salah satu penghasil biji-bijian terbesar dunia.
Berdasarkan data resmi, pertumbuhan ini didorong oleh sektor perikanan dan keuangan, meskipun sepuluh sektor lain, termasuk konstruksi dan komoditas, mengalami penurunan signifikan. Aktivitas ekonomi secara bulanan juga naik 0,9%, menandai kenaikan beruntun selama dua bulan terakhir.
Di sisi lain, Argentina mencatatkan surplus anggaran untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade pada tahun pertama pemerintahan Presiden Javier Milei. Dengan surplus sebesar 1,76 triliun peso atau sekitar Rp27,3 triliun (0,3% dari PDB), hal ini menjadi capaian besar di tengah kebijakan penghematan yang ketat. Saldo fiskal primer bahkan mencatat surplus 1,8% dari PDB, dengan angka mencapai 10,41 triliun peso atau sekitar Rp161,9 triliun.