Dalam hal ini, makna Kebangkitan Nasional seyogyanya diarahkan menjadi Unifying Factor (faktor pemandu) untuk mengembangkan Demokrasi di segala bidang, untuk mewujudkan keadilan, penegakan hukum, kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
“Inilah agenda kontekstual yang sejatinya lebih dari cukup untuk mengantarkan Bangsa Indonesia ke cita-cita ketiga yang diretas Boedi Oetomo, yakni berbuat sesuai dinamika kehidupan Bangsa saat ini,” tutur Menkominfo.
Peringatan Hari Kebangkitan Nasional saat ini sejatinya dapat dijadikan untuk menggalang kembali semangat kebangkitan sebagai Bangsa yang tangguh, Bangkit ! Kita Bangsa Yang Tangguh.”
Upacara diikuti oleh Wakil Bupati H Erwan Setiawan, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Herman Suryatman, para Kepala SKPD, unsur lembaga vertikal, BUMN, BUMD dan beberapa tamu undangan lainnya yang jumlahnya dibatasi.