HASANAH.ID – KARAWANG. Puluhan rumah terendam banjir dan ratusan jiwa terdampak akibat meluapnya sungai Cibeet dan Cidawolong di Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, pada Senin 5 Desember 2022.
Anggota DPRD Jabar fraksi PDI Perjuangan asal Dapil X Jabar, Kabupaten Purwakarta dan Karawang Hj. Iis Turniasih melakukan kunjungan kepada korban banjir ke lokasi bencana, Rabu 7 Desember 2022.
Menurut Iis, persoalan banjir di Telukjambe saat ini menjadi langganan bencana bagi masyarakat sekitar jika musim penghujan.
Pasalnya, hal itu sudah sering dikritisi oleh pihaknya dan mendesak pemerintah provinsi Jawa Barat untuk segera menyelesaikan masalah banjir tersebut.
Menurutnya, banyak pos anggaran Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dikerjakan hanya untuk pencitraan dan sifatnya politis, tidak menyentuh pada substansi persoalan yang ada di masyarakat.
“kami dari legislatif sudah sering mengkritik pemprov jabar terkait banyaknya pos anggaran yang sifatnya kosmetik, tidak subtansial terhadap pencapaian RPJMD. Tahun 2022 ini misalnya pemprov jabar bisa mengalokasikan 11M lebih untuk revitalisasi alun-alun karawang tapi tidak pernah ada solusi kongkrit menyelesaikan masalah banjir di Teluk Jambe Barat” ungkap Iis Turniasih saat dikonfirmasi Rabu 7 Desember 2022.
Iis mengatakan, seperti diketahui, faktor penyebab terjadinya banjir di Telukjambe salah satunya adalah buruknya saluran irigasi.
Hal tersebut sudah menjadi usulan dan aspirasi dari masyarakat untuk segera dilakukan proses pembangunannya. Solusi lain adalah bagaimana upaya pemerintah membangun bendungan di hulu sungai Cibeet atau merelokasi warga terdampak.
“Berulangkali kami sudah ajukan usulan dalam program pembangunan infrastruktur khususnya irigasi di Telukjambe dalam upaya memecahkan persoalan banjir, atau pembangunan bendungan di hulu sungai Cibeet. Namun faktanya alokasi anggaran saja belum ada kejelasan, hal lain adanya rencana relokasi warga terdampak, tentu hal yang mendasar adalah pemerintah harus menyediakan penggantian hunian yang setimpal,” imbuh legislator asal fraksi PDI Perjuangan asal Dapil X Jabar Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini.
Ia akan terus mendesak pemerintah provinsi Jawa Barat untuk segera memprioritaskan persoalan banjir di Telukjambe sebagai catatan khusus tindak lanjut pencapaian target RPJMD Jawa Barat.
“Dengan waktu singkat ini, jika target capaian RPJMD Pemerintah Provinsi Jawa Barat ingin tercapai, seharusnya bisa mengakomodir usulan atau program yang bisa menjawab persoalan masyarakat yang ada di daerah, bukan program pembangunan yang sifatnya hanya pemanis semata, sementara faktanya masyarakat masih menderita,” Tukasnya. (Uwo)***