Iis mengatakan, seperti diketahui, faktor penyebab terjadinya banjir di Telukjambe salah satunya adalah buruknya saluran irigasi.
Hal tersebut sudah menjadi usulan dan aspirasi dari masyarakat untuk segera dilakukan proses pembangunannya. Solusi lain adalah bagaimana upaya pemerintah membangun bendungan di hulu sungai Cibeet atau merelokasi warga terdampak.
“Berulangkali kami sudah ajukan usulan dalam program pembangunan infrastruktur khususnya irigasi di Telukjambe dalam upaya memecahkan persoalan banjir, atau pembangunan bendungan di hulu sungai Cibeet. Namun faktanya alokasi anggaran saja belum ada kejelasan, hal lain adanya rencana relokasi warga terdampak, tentu hal yang mendasar adalah pemerintah harus menyediakan penggantian hunian yang setimpal,” imbuh legislator asal fraksi PDI Perjuangan asal Dapil X Jabar Kabupaten Purwakarta dan Karawang ini.
Ia akan terus mendesak pemerintah provinsi Jawa Barat untuk segera memprioritaskan persoalan banjir di Telukjambe sebagai catatan khusus tindak lanjut pencapaian target RPJMD Jawa Barat.