Pemprov Jabar Tak Main-main Terhadap Kecurangan PPDB

HASANAH.ID, JABAR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) tidak akan segan-segan menganulir siswa yang curang dalam proses Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB).
Hal itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat ditemui di Gedung Pakuan, Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Menyoroti soal kecurangan yang dilakukan oleh oknum orang tua siswa saat mendaftarkan anaknya ke SMAN 5 Kota Bandung, Bey menegaskan jajarannya sudah berkomitmen sejak awal.
Hasilnya, enam calon peserta didik yang kedapatan memalsukan alamat domisili dianulir.
Ia mengatakan, skema zonasi yang diterapkan dalam proses PPDB itu bertujuan untuk menghilangkan ‘cap’ sekolah favorit.
“Zonasi itu filosofinya menghilangkan sekolah favorit ini, jadi pemerataan,” kata dia.
Bey kembali mengingatkan agar orang tua siswa tidak berbuat curang ketika mendaftarkan putra-putrinya ke sekolah. Pasalnya, Pemprov Jabar melalui Dinas Pendidikan (Disdik) tidak akan ragu untuk menganulir jika ada kecurangan.
“Kami akan terus menganulir pada aduan yang melakukan kecurangan seperti pemalsuan maupun domisili yang tidak sesuai,” ucapnya.
“Selama ada kecurangan, selama ada laporan kami akan terus lakukan anulir, kami tidak main-main,” lanjutnya.*** (Gilang)