BANDUNGBerita

Penampilan Drama Teatrikal Mengenai Penindasan Perempuan

HASANAH.ID – BANDUNG. Penampilan teatrikal drama Voice the Voicless yang menampilkan bagaimana kondisi sulitnya wanita dari zaman dulu hingga sekarang. Pegiat Seni, Manik mengatakan bahwa hal ini merupakan salah satu cara dalam mengkritik budaya patriarki pada Jumat, (8/3/2024) di Depan Gedung Sate, Kota Bandung.

Ia menjelaskan bahwa balon-balon merah yang pecah diantara perempuan merupakan bentuk representasi amarah terhadap sistem yang tidak adil. Namun, manik mengatakan hal itu bisa diartikan beda juga sesuai dengan interpretasi penonton.

“Balon merah yang berserakan bunga merupakan bentuk dari kemarahan kami kepada budaya patriarki yang masih langgeng hingga masa kini,” ujar Manik.

Manik mengatakan drama tersebut ingin memperlihatkan penindasan perempuan setiap harinya terutama di pekerjaan domestik. Perempuan masih menjadi objek yang rentan mengalami kekerasan.

Ia juga menceritakan bahwa drama yang ditampilkan hanya gambaran sederhana. Penindasan pada perempuan jauh lebih banyak jenisnya dan kekerasan masih sering terjadi.

“Maka dari itu, ini salah satu bentuk cara bahwa kekerasan berbasis gender masih terjadi setiap harinya,” pungkasnya.

Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock