“Masyarakat juga dapat berkontribusi dengan cara sederhana, seperti mematikan keran saat tidak digunakan, menggunakan air bekas cucian untuk menyiram tanaman, dan menghindari pemborosan air dalam kegiatan sehari-hari,” sarannya.
Selain itu, Ijah mengapresiasi inisiatif beberapa komunitas lokal yang telah memulai program penanaman pohon dan pembuatan sumur resapan untuk menjaga ketersediaan air tanah.
“Inisiatif-inisiatif seperti ini perlu didukung dan ditiru oleh komunitas lain, karena memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kelestarian lingkungan,” ungkapnya.
“Mari kita bersama-sama menjaga dan melestarikan sumber daya air kita demi masa depan yang lebih cerah,” tutup Ijah.