Per Agustus 2025 Kemenkeu Catat Subsidi BBM hingga Listrik Lampaui Rp218 Triliun

HASANAH.ID – Kementerian Keuangan melaporkan realisasi belanja non Kementerian/Lembaga (K/L) hingga akhir Agustus 2025 mencapai Rp702,8 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp218 triliun diserap untuk membiayai berbagai program subsidi dan kompensasi, termasuk bahan bakar minyak (BBM), LPG 3 kilogram, listrik, dan pupuk bersubsidi.
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan, dana tersebut dikucurkan untuk memastikan kebutuhan energi dan pangan masyarakat tetap terjangkau.
“Subsidi dan kompensasi Rp218 triliun telah digelontorkan untuk BBM, LPG, listrik dan juga pupuk bersubsidi,” ujarnya.
Menurutnya, peningkatan realisasi subsidi tidak terlepas dari konsumsi yang kian tinggi. Misalnya, penggunaan BBM subsidi per Agustus 2025 tercatat naik 3,5 persen menjadi 10,63 juta kiloliter dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
“Pemakaian barang-barang subsidi di 2025 lebih tinggi dibandingkan pemakaian di 2024. BBM 3,5 persen lebih tinggi realisasinya, LPG 3 kg 3,6 persen lebih tinggi, listrik bersubsidi 3,8 persen lebih tinggi dan pupuk 12,1 persen lebih tinggi,” jelasnya.
Suahasil menekankan bahwa meningkatnya alokasi subsidi juga menjadi bukti kehadiran pemerintah dalam menopang masyarakat. Ia menilai, langkah ini diharapkan bisa menjaga daya beli sekaligus memperkuat roda ekonomi nasional.
“Semoga ini terus membantu bergeraknya perekonomian di masyarakat,” tegasnya.