HASANAH.ID – Pemerintah akan meningkatkan alokasi anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2025 menjadi Rp171 triliun. Jumlah ini melonjak dari rencana awal sebesar Rp71 triliun karena adanya perluasan sasaran penerima manfaat. Semula ditargetkan hanya 17,9 juta orang, kini cakupannya diperbesar hingga 82,9 juta orang.
“Kami telah mengantisipasi kebutuhan anggaran sebesar Rp171 triliun untuk memastikan program ini berjalan optimal,” ujar Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara dalam konferensi pers APBN Kita di kantor Kemenkeu, Kamis (13/3/2025).
Perkembangan Program Makan Bergizi Gratis Hingga Maret 2025
Sejak awal 2025, realisasi anggaran untuk MBG telah mencapai Rp710,5 miliar dan mencakup 2,05 juta penerima. Di antara mereka terdapat 111.127 siswa pra-SD, 912.023 siswa SD/MI, serta 578.465 siswa SMP/MTs. Selain itu, penerima juga mencakup 424.145 siswa SMA/MA/SMK, 10.681 santri pondok pesantren, dan 4.548 siswa sekolah luar biasa (SLB). Program ini juga menyasar kelompok rentan seperti 7.811 balita, 1.835 ibu hamil, serta 2.613 ibu menyusui.
Untuk mendukung distribusi makanan bergizi, pemerintah telah mengoperasikan 726 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur umum. Ke depan, jumlah ini akan terus ditingkatkan agar dapat melayani seluruh target penerima yang telah ditetapkan.***