Menurut Dwi Jati, kehadiran Astros maupun Caesar di lingkungan Armed terjadi sekitar enam tahun terakhir ini, dimulai pada 2014 hingga saat ini. Awalnya, alutsista yang dimiliki Armed merupakan peninggalan perang dunia ke-2. Keberadaan meriam yang dimiliki Armed ini menambah kemampuan dan jarak capai alutsista Armed.
Tak hanya itu, kata Dwi Jati, alutsista yang dimilki Armed juga nantinya akan didukung dengan adanya radar, untuk mendeteksi dimana keberadaan musuh, karena dengan terdekteksinya musuh akan menjadikan bahan bagi prajurit Armed dalam menggunakan Alutsista di medan tempur.
“Secanggih apapun alutsista tidak akan tepat jika kita tidak mengetahui dimana titik musuh berada, karenanya kami berencana akan melengkapi persenjataan yang ada dengan radar,” katanya.
Dwi Jati berharap pada resntra berikutnya akan terjadi digitalisasi alutsisita dilingkungan Armed. Alutsista yang selama ini masih manual, pihaknya memimpikan untuk terjadi perubahan kearah digital, sehingga akan mengoptimalkan tugas di medan tempur.