HASANAH.ID, BANDUNG – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Bandung Utara bekerja sama dengan PT Parametrik Solusi Integrasi Bandung mengadakan praktik dan pelatihan penggunaan Alat Ukur Mutu Getah Pinus. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi pengukuran kualitas getah pinus, sehingga dapat menunjang efisiensi dan produktivitas. Pelatihan berlangsung di Aula Kantor Perhutani Bandung Utara pada Selasa (18/03-2025).
Hadir dalam kegiatan ini Wakil Administratur KPH Bandung Utara Diki Rizky Teruna, Kepala Seksi Produksi dan Ekowisata Dadi Santosa beserta jajaran, Kepala Seksi Utama Produksi Non Kayu Divisi Regional Perhutani Jawa Barat dan Banten Trisna Mulyana, serta tim dari PT Parametrik Solusi Integrasi Bandung. Selain itu, turut serta segenap Kepala Urusan (Kaur), mandor sadap KPH Bandung Utara, dan tamu undangan lainnya.
Di tempat terpisah, Administratur KPH Bandung Utara, Dedy, menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam dalam penggunaan alat ini. “Peserta diharapkan mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh agar dapat mengoperasikan alat dengan optimal. Alat ini akan membantu meningkatkan kualitas getah pinus dengan pengukuran yang lebih akurat,” ujarnya.
Trisna Mulyana menambahkan bahwa getah pinus merupakan salah satu sumber pendapatan utama Perhutani. Sebagai KPH yang berfokus pada produksi getah pinus, Bandung Utara terus berupaya meningkatkan kontribusinya terhadap pendapatan Perhutani. “Penggunaan alat ini adalah bagian dari inovasi untuk meningkatkan efisiensi dan keuntungan dalam produksi getah pinus,” jelasnya.
Sementara itu, Prisca Amanda dari PT Parametrik Solusi Integrasi Bandung menjelaskan bahwa alat ukur ini merupakan produk dalam negeri yang harus digunakan sesuai prosedur dalam buku panduan. “Agar tetap akurat, alat ini memerlukan kalibrasi berkala oleh teknisi resmi. Selain itu, pengguna harus menjaga alat dari paparan air, suhu ekstrem, dan sinar matahari langsung serta tidak membongkarnya tanpa arahan teknisi,” ungkapnya.
Melalui pelatihan ini, Perhutani KPH Bandung Utara berharap penggunaan alat ukur mutu getah pinus dapat membantu meningkatkan kualitas hasil sadapan, sehingga mendukung optimalisasi produksi getah pinus secara berkelanjutan. (**)