“Ini juga harus dibarengi dengan SDM atau tenaga pendidik yang baik, sesuai kompetensi, sehingga harapan kita ketika tenaga pendidik sudah berkompeten, sarana prasarana mendukung, kualitas yang diajarkan itu baik, maka yang keluar juga siswa yang berkarakter, dan berintelektual,” ungkapnya.
Iis mengingatkan jangan sampai Pendidikan di Jawa Barat memproduksi tamatan-tamatan SD, SMP, SMA, kemudian ke perguruan tinggi yang akhirnya menjadi pengangguran intelektual.***
Page 3 of 3