Dalam tausiyahnya, KH. Asep Anom, M.Ag, menjelaskan inti dari peristiwa Isra Mi’raj, yaitu pentingnya salat sebagai pondasi agama. Ia mengingatkan para jamaah untuk memprioritaskan salat sebagai bentuk komunikasi langsung dengan Allah SWT.
“Salat adalah kekuatan utama yang dapat memberikan ketenangan dan keberkahan dalam hidup kita,” tuturnya.
Ratusan jamaah dari berbagai majelis taklim di Kabupaten Sumedang turut hadir memadati masjid. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme masyarakat dalam memperingati peristiwa bersejarah ini.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Sumedang untuk mempertahankan nilai-nilai religius sebagai landasan dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berkarakter.
Selain mempererat silaturahmi antara masyarakat, ulama, dan pemerintah, acara ini sekaligus mengingatkan pentingnya kolaborasi dalam menciptakan kehidupan yang lebih baik.