
Sarah Harding menambahkan, “Transparansi rantai pasok merupakan tantangan utama di industri seafood. Sistem manajemen rantai pasok KOLTIVA, KoltiTrace MIS, memungkinkan pelacakan asal-usul produk untuk memastikan pengelolaan yang bertanggung jawab, sekaligus mengatasi isu praktik tidak berkelanjutan, IUU, dan pelanggaran tenaga kerja. KoltiTrace MIS mendukung pengadaan berkelanjutan melalui sertifikasi atau program perbaikan, dengan dasbor komprehensif yang membantu kepatuhan terhadap regulasi seperti SIMP, FSMA 204, dan aturan ketertelusuran lainnya. Solusi ini memastikan pembeli dan importir dapat mematuhi standar global secara efektif.”
KOLTIVA tidak hanya menawarkan solusi ketertelusuran melalui KoltiTrace, tetapi juga mendukung pengembangan kapasitas dengan KoltiSkills, yang menyediakan pelatihan terkait praktik keuangan, akuakultur, dan pengelolaan lingkungan untuk membantu produsen kecil dan UMKM meraih sertifikasi serta mematuhi regulasi. Selain itu, KoltiPay, fitur dompet digital KOLTIVA, mendorong inklusi keuangan dengan memberikan akses ke pembiayaan untuk mendukung inisiatif berkelanjutan, seperti renovasi tambak dan pengelolaan sarana produksi berkualitas, yang berkontribusi pada peningkatan produktivitas jangka panjang.