Selanjutnya, Pandu memperkenalkan peserta pada konsep dasar dan sejarah AI, membahas perkembangannya yang telah berlangsung selama beberapa dekade hingga menjadi teknologi yang krusial dalam berbagai industri, termasuk pemasaran. “AI bukan sekadar tren baru, tetapi teknologi yang sudah lama berkembang dan kini semakin canggih serta relevan untuk bisnis. AI memungkinkan kita memahami kebutuhan konsumen lebih dalam dan mengembangkan pendekatan yang benar-benar sesuai dengan preferensi mereka,” jelas Pandu.
Pandu kemudian menjelaskan cara kerja AI dalam pemasaran, mulai dari pengumpulan data hingga proses pembentukan model dan penerapan hasilnya. “Dengan data yang tepat dan model yang terlatih, AI mampu memberikan rekomendasi atau prediksi yang bisa membantu bisnis membuat keputusan yang lebih akurat dan cepat,” tambahnya.
Melalui berbagai contoh, Pandu menggambarkan bagaimana AI telah membawa perubahan besar dalam digital marketing. Beberapa aplikasi utama AI di bidang ini, seperti analitik data untuk memahami pola perilaku konsumen, personalisasi konten untuk meningkatkan relevansi komunikasi, dan otomatisasi pembuatan konten yang efisien untuk platform seperti media sosial atau email marketing. “AI memungkinkan kita mempersonalisasi pesan pemasaran kepada setiap individu secara lebih efektif, sehingga kita dapat memberikan pengalaman yang jauh lebih bernilai bagi konsumen,” ucap Pandu.