Di luar pasokan reguler ini, Pertamina juga melakukan penambahan pasokan LPG 3 Kg lebih dari 860 ribu tabung pada bulan April 2020.
“Berdasarkan pantauan kami, beberapa wilayah memberlakukan isolasi daerah sehingga pergerakan masyarakat lebih terbatas. Akibatnya, kebutuhan LPG di sektor rumah tangga meningkat untuk keperluan memasak. Namun di sisi lain, kebutuhan LPG subsidi untuk warung-warung usaha mikro menurun karena masyarakat telah memasak di rumah,” katanya, mengutip pojoksatu.
“Untuk mengantisipasi hal ini, Pertamina memastikan suplai LPG ke agen maupun pangkalan LPG tetap berjalan lancar dan dapat memenuhi kebutuhan warga,” tambah Dewi.
Dewi menegaskan, masyarakat yang berhak dapat membeli LPG subsidi dengan mudah di pangkalan LPG resmi Pertamina. Terdapat total 4.391 pangkalan dan 186 agen LPG subsidi resmi Pertamina di wilayah Bandung Raya dan Kabupaten Sumedang yang tersebar hingga seluruh desa.
Dengan membeli di pangkalan resmi Pertamina, masyarakat akan memperoleh harga sesuai dengan SK Walikota atau SK Bupati yang berlaku.(*)