Konon, penamaan tersebut dilatarbelakangi oleh air yang turun dari atas tebing. Air tersebut mengeluarkan suara berdegum mirip suara alat musik yang dipukul.
Anda bisa mengunjungi tempat ini untuk melepaskan penat, mereleksasi tubuh sambil merasakan terpaan angin ditambah dengan percikan air yang dihempaskan angin. Udaranya begitu dingin dan segar. Curug Citambur benar-benar surga tersembunyi yang patut diancungi jempol.
Tempat wisata ini sudah dilengkapi dengan fasilitas untuk para wisatawan, di antaranya area parkir, toilet, mushala, hingga warung penjual makanan. Tentunya dengan adanya fasilitas-fasilitas ini, para wisatawan akan semakin dimanjakan dan tidak akan kesulitan untuk mencari makan dan tempat beristirahat.
Untuk memasuki kawasan wisata ini, pengunjung hanya cukup membeli tiket masuk dengan kisaran harga Rp 3.000 per orang. Jalur menuju Curug Citambur bisa ditempuh dengan kendaraan roda empat maupun roda dua.
Jika Anda berangkat dari Bandung, bisa mengambil arah Ciwidey sampai Kawah Putih. Lalu menuju kawasan perkebunan The Sinumbra hingga sampai di Desa Karang Jaya. Pintu masuk Curug Citambur berada di depan kantor kepala Desa. *