HASANAH.ID – NASIONAL. Pada diskusi ‘Seruan Jembatan Serong II: Nurani Memanggil’ Dosen Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Drikarya, Romo Setyo mengatakan bahwa Indonesia masih di level memahami politik hanya urusan kekuasaan. Maka dari itu, perebutan uang sangat kencang karena politik hanya dianggap sebagai jalur mengakses seluruh akses sumber daya lewat kewenangan pada Senin, (5/1/2024) di Kampus Drikarya, Kota Jakarta.
Baca Juga: Guru Besar Filsafat Bela Bharada E
Ia menjelaskan bahwa politik memang bukan membicarakan benar atau salah tetapi melakukan hal yang memungkinkan meraih kekuasaan dalam koridor etis. Maka dari itu, dengan mencalonkan anaknya dengan melabrak konstitusi itu merupakan hal yang keluar dari etis.
“Demokrasi berguna untuk mencegah politik dinasti dan otoriter agar hal yang baik tetap dijaga dan mencegah jahat yang akan terjadi,” ujarnya langsung.
Baca Juga: Senang Indonesia Jadi Pengekspor Tuna Terbesar di Dunia, Susi