“Biarpun Jabar hanya satu bulan setengah menggelar TC tapi Alhamdulillah kita bisa memasukkan tiga besar di beberapa nomor. Bandingkan dengan daerah lain yang sudah menggelar TC lama hingga keluar negeri seperti Jawa Tengah dan Jambi tapi ternyata tidak lolos BK PON,” tuturnya.
Dia menambahkan pada PON 2020 Papua nanti hanya akan ada 8 provinsi yakni tuan rumah Papua dan tujuh provinsi yang lolos BK ada Aceh, Jabar, Jatim, Sumatera Utara, Bali, Sulawesi Selatan dan DKI Jakarta. Sedangkan provinsi seperti Banten, Jambi, Jateng, Riau dan Yogyakarta gagal menuju PON Papua 2020.
“Dengan penerapan strategi yang tepat, Alhamdulillah strategi Jabar berjalan baik. Kedepannya kita akan matangkan target nomor dua hingga medali emas bisa tercapai,” katanya.
Ketika ditanya mengenai adanya pemberitaan bahwa petanque menjadi salah satu cabor yang dicoret dari PON XX Papua, Sobarna pastikan hal tersebut hoaks alias tidak benar. Pasalnya, berdasarkan keyakinan dari seluruh provinsi sampai saat ini belum ada keputusan berupaka SK dari PB PON perihal 10 nama cabor yang dicoret.