HASANAH.ID – BANDUNG. Budaya Sunda memiliki potensi lokal untuk merambah ke ranah global. Guru Besar Seni ISBI, Arthur mengungkapkan salah satunya adalah makanan pada Kamis, (29/2/2024) di Kampus Universitas Kristen Maranatha Jalan Surya Sumantri, Kota Bandung.
Ia mengungkapkan bahwa dunia kuliner belum banyak ditulis dan diteliti lebih dalam. Menurutnya, makanan merupakan potensi yang paling terlihat dan penting.
“Masyarakat Sunda memiliki etnis yang jelas terutama dalam makanan khas daerahnya, contohnya nasi jemblang dan tahu gejrot dari Cirebon,” ujarnya.
Ia mengatakan berbagai jenis makanan rakyat mudah ditemukan di seluruh Jawa Barat. Namun, sayangnya makanan ini seakan-akan belum dipopulerkan oleh masyarakat Sunda bahkan oleh pemerintah sendiri.
Arthur juga mengungkapkan bahwa makanan merupakan identitas dari sebuah etnis. Hal tersebut menjadi bidak penting dalam mempopulerkan budaya Sunda.
“Banyak makanan yang menarik untuk dipopulerkan menuju ranah global,” pungkasnya.