Prabowo ke Kader Gerindra: Kalau Kita Kalah, Negara Ini Bisa Punah!

“Dan saya katakan, bahwa sistem ini kalau diteruskan akan mengakibatkan Indonesia lemah. Indonesia semakin miskin, dan semakin tidak berdaya bahkan bisa punah,” imbuhnya.
Prabowo lalu menjabarkan analisa salah satu anggota tim ekonomi Badan Pemenangan Nasional (BPN), Fuad Bawazier soal pendapatan per kapita. Pendapatan per kapita, kata Prabowo, hanya 1.900 dolar AS.
“Saudara sekalian, para ahli mengatakan bahwa penghasilan kita per kapita adalah sekitar 4.000 dolar per tahun. Tapi dari 4.000 itu, 49% setengahnya dikuasai oleh satu persen rakyat kita. Jadi kalau kita cabut yang satu persen, kekayaan penghasilan kita setahun tiggal setengahnya yaitu 1.900. Itu kata penasehat saya Pak Fuad Bawazier,” paparnya.
“Jadi kalau kita cabut yang 1% itu tinggal setengahnya. Kita per kapita bukan 3.800 dolar, tapi setengahnya, 1.900 kurang lebih. 1.900 dolar per kapita, artinya dibagi rata,” sambung Prabowo.
Tak sampai di situ pemaparan Prabowo. Dari sana eks Danjen Kopassus itu menyinggung soal utang negara yang ia sebut bayi di Indonesia yang baru lahir sudah memiliki utang.







