POLITIK

Prabowo Wacanakan Program Obat Gratis bagi Rakyat Miskin, Tergantung Ketersediaan Anggaran

Hasanah.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengungkapkan rencana pemerintah untuk menyediakan obat-obatan secara gratis bagi masyarakat miskin. Namun, ia menegaskan bahwa program tersebut masih dalam tahap wacana dan akan direalisasikan jika anggaran khusus tersedia.

“Kalau nanti ada dananya khusus untuk rakyat miskin, obatnya harus gratis,” ujar Prabowo dalam pidatonya saat menghadiri Peluncuran Kelembagaan 80 Ribu Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7).

Prabowo menekankan pentingnya akses setara terhadap layanan kesehatan, termasuk obat-obatan, bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali. Ia juga mengapresiasi langkah Kementerian Pertahanan yang membentuk lembaga farmasi untuk memproduksi obat generik dengan harga terjangkau.

“Terima kasih kepada Kementerian Pertahanan yang sudah memulai inisiatif membuat lembaga farmasi pertahanan guna memproduksi obat generik murah,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden turut menyoroti potensi kerugian negara akibat dugaan kecurangan dalam rantai distribusi beras. Ia meminta aparat penegak hukum, termasuk Kepolisian dan Kejaksaan Agung, untuk mengusut oknum penggiling padi yang diduga memanipulasi klasifikasi beras demi keuntungan pribadi.

“Kapolri, Jaksa Agung, tolong dikejar yang seperti ini. Ini bisa menyebabkan kerugian negara sampai Rp100 triliun setiap tahun. Beras biasa distempel premium, itu jelas nakal,” kata Prabowo.

Pernyataan tersebut disampaikan di hadapan ribuan peserta peluncuran koperasi desa, yang menjadi bagian dari program pemberdayaan ekonomi rakyat. Program ini bertujuan memperkuat sektor pangan dan distribusi kebutuhan pokok di tingkat akar rumput.

Wacana pengadaan obat gratis dan penertiban praktik curang di sektor pangan mencerminkan dua fokus utama pemerintahan Prabowo: kesejahteraan rakyat miskin dan ketahanan ekonomi nasional. Meski demikian, belum ada rincian teknis maupun timeline pasti terkait pelaksanaan program obat gratis tersebut.

Back to top button