BeritaInternasional

Presiden Baru Korsel Lee Jae Myung Serukan Perdamaian dengan Korea Utara

Pakta militer mengatakan bahwa alasan ketegangan antara Korsel dan Korut adalah adanya tanda tangan tahun 2018. Hal ini juga berbanding lurus dengan masifnya latihan militer Korsel dan Amerika Serikat Yang membuat Korut bersitegang.

Menurut sejumlah pengamat, Lee akan menghidupkan kembali kebijakan yang progresif Moon Jae In mengenai hubungan kedua negara tersebut. Pada saat 2017-2022 Moon melakukan tiga pertemuan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un. 

“Meskipun tidak persis sama dengan pemerintahan Moon, namun Lee tampaknya akan mengambil langkah-langkah untuk mendorong dialog antar-Korea dan meredakan ketegangan, sejalan dengan kebijakan di bawah Moon,” ujar peneliti senior di Institut Korea untuk Unifikasi Nasional, Hong Min, kepada Yonhap.

Pertemuan itu pada tahun 2018 hingga kedua pemimpin sepakat untuk menandatangani Perjanjian Militer Komprehensif pada September tahun itu untuk meredakan ketegangan dan mencegah bentrok. Namun saat Yoon menjabat hubungan kedua hubungan negara itu berada di dalam titik yang mendidih dan pada November 2023 Korsel menangguhkan sebagian pakta militer sebagai respons atas peluncuran satelit mata-mata militer Korut.

Previous page 1 2 3 4Next page