
“Untuk itu saya mengajak bapak, ibu, dan saudara-saudara semuanya jangan hanya membiayai yang besar-besar saja. Memang enak membiayai yang besar-besar itu. Saya tahu,” kata Presiden.
Lebih jauh, Presiden juga meminta para pimpinan bank, baik itu bank BUMN maupun swasta, untuk sesekali blusukan ke daerah seperti dirinya. Menurutnya, dengan cara itu, perbankan akan mengetahui bahwa banyak hal yang dapat mereka lakukan untuk membuat perekonomian daerah dan masyarakatnya menjadi jauh lebih baik.
“Pak Dirut, Pak Direksi, tolong datangi (daerah-daerah). Bapak akan merasakan, oh ini toh Indonesia. Oh ternyata Indonesia tidak hanya Sudirman-Thamrin, tapi ada Nduga, Wamena, Yahukimo yang memerlukan sentuhan-sentuhan semuanya dari bapak dan ibu sekalian,” ucapnya.
Menurut data yang dimiliki Presiden, saat ini terdapat 60 juta pelaku UMKM di Indonesia. Ke depannya, Kepala Negara berharap akan lebih banyak lagi bank-bank nasional yang memberikan pelayanan bagi puluhan juta pelaku usaha tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Negara juga mengingatkan perbankan nasional untuk mempersiapkan diri menghadapi persaingan global, utamanya di era digitalisasi sekarang ini. Ia berpandangan bahwa saat ini bank-bank nasional harus mau berkolaborasi dengan dengan sesama maupun dengan pihak lainnya.