NASIONAL

Presiden Prabowo Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto di Hari Pahlawan 2025

Selain Soeharto, pemerintah juga menetapkan sembilan tokoh lainnya sebagai Pahlawan Nasional pada tahun ini. Beberapa di antaranya adalah Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur), ulama besar KH Muhammad Kholil dari Bangkalan, serta aktivis buruh Marsinah, yang dikenal sebagai simbol perjuangan hak-hak pekerja di era Orde Baru.

Namun, keputusan pemberian gelar kepada Soeharto tidak lepas dari pro dan kontra di tengah masyarakat. Sejumlah kalangan menilai pengakuan tersebut mengabaikan catatan kelam selama masa pemerintahannya.

Koordinator KontraS, Dimas Bagus Arya, yang juga mewakili Gerakan Masyarakat Sipil Adili Soeharto (GEMAS), menyebut keputusan itu “mengecewakan, namun tidak mengejutkan.” Menurutnya, pemerintah seharusnya mempertimbangkan kembali rekam jejak Soeharto yang sarat dengan dugaan pelanggaran hak asasi manusia dan praktik korupsi.

Pandangan kritis juga datang dari KH Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus), Mustasyar PBNU, yang secara tegas menolak penetapan tersebut. Dalam pernyataannya kepada NU Online, ia menilai banyak kalangan pesantren dan tokoh Nahdlatul Ulama yang mengalami ketidakadilan selama masa pemerintahan Soeharto.

Previous page 1 2 3Next page