Ia meminta PT BII untuk memperbaiki cara kerja dengan meminimalkan durasi galian yang terbuka.
“Jika beton membutuhkan pengerasan, gunakan bahan aditif agar prosesnya lebih cepat,” kata Koswara.
Selain itu, ia menyoroti perlunya pemasangan rambu lalu lintas yang memadai di area proyek.
“Rambu-rambu yang ada saat ini belum signifikan. Harus ada pemberitahuan yang jelas bagi pengguna jalan, termasuk informasi pengalihan arus lalu lintas,” jelasnya.
Terkait adanya korban kecelakaan akibat galian proyek, Koswara memastikan bahwa Pemkot Bandung bersama PT BII akan memberikan santunan.
“Tadi pagi saya sudah meminta agar alamat korban dicari, dan santunan segera diberikan oleh Pemkot dan PT BII. Kami juga minta PT BII lebih bertanggung jawab terhadap keselamatan di lapangan,” ujarnya.
Ia berharap, proyek pemindahan kabel ini dapat berjalan lancar tanpa mengorbankan keselamatan masyarakat dan ketertiban lalu lintas.
“Kita ingin pekerjaan ini selesai dengan cepat, aman, dan minim gangguan bagi warga Bandung,” pungkasnya. (Noviana)