Baca Juga: Fasilitas Transportasi PEPARNAS XVII Sudah Maksimal Sejak Awal
Meski baru beberapa bulan menjadi pilot, Mufti bukanlah sosok asing di dunia sepeda. Atlet berusia 28 tahun ini telah aktif sebagai atlet sepeda sejak enam tahun lalu dan tergabung dalam komunitas Hoeis Cycling. Awalnya, Mufti merupakan atlet atletik, namun kemudian tertarik mengikuti balap sepeda setelah berkenalan dengan pelatih yang juga menekuni cabang tersebut.
Kini, Mufti bersama Fathurahmat masih bertarung di ajang PEPARNAS XVII. Setelah sukses di nomor track, mereka akan berlaga di nomor road yang akan digelar di Boyolali mulai Jumat (11/10/2024). Mufti optimis bahwa Fathurahmat masih memiliki peluang untuk menambah koleksi medalinya.
Hebatnya, Fathurahmat menjalani balapan dengan kendala penglihatan total. Dia sepenuhnya mengandalkan kemampuan Mufti untuk navigasi, karena tidak dapat melihat jalan maupun gerakan kaki pilot. Fathurahmat mengalami kehilangan penglihatan setelah kecelakaan masa kecil, di mana mata kanannya buta karena benturan bola tenis pada usia 8 tahun, dan mata kirinya mengalami kebutaan setelah kecelakaan pada usia 11 tahun.