Ada 5 sasaran yang menjadi fokus utama untuk mencegah stunting yaitu Remaja Putri, Calon Pengantin, Ibu Hamil, Ibu Pasca Melahirkan/Ibu Menyusui, dan Balita/Baduta.
Terkait dengan stunting bukan hanya gizi saja, tetapi juga lingkungan. Jika lingkungannya tidak bersih, buang air besar sembarangan, air bersih tidak maksimal, anaknya sering sakit.
“Kemudian juga karena ekonomi, untuk membeli makanan yang bergizi tidak mampu. Lalu faktor pendidikan orang tua, sudah diberi ilmu mengenai stunting namun tidak mengerti. Banyak faktor yang perlu dintervensi secara langsung dan tidak langsung,” terang Rafael.
“Saya juga mengapresiasi semua pihak, terkhusus kader posyandu dan tim penyuluh yang tak lelah memberikan edukasi kepada masyarakat guna mencegah munculnya stunting,” pungkas Rafael.
Adapun awal tahun 2021, Pemerintah Indonesia menargetkan angka Stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024.