Ramai di Medsos, Status Non Halal Ayam Goreng Widuran Tuai Sorotan

HASANAH.ID – Rumah makan Ayam Goreng Widuran yang cukup populer di Solo, Jawa Tengah, menjadi sorotan publik setelah manajemen menyatakan bahwa menu yang mereka sajikan berstatus non halal. Klarifikasi ini disampaikan melalui akun Instagram resmi mereka pada Jumat (23/5/2025), menyusul perbincangan viral di media sosial mengenai kehalalan produk mereka.
Dalam unggahannya, manajemen menyampaikan bahwa penjelasan mengenai status non halal sebenarnya telah tersedia secara terbuka baik di seluruh outlet maupun media sosial.
“Kami telah mencantumkan keterangan Non Halal secara jelas di seluruh outlet dan media sosial resmi kami,” ungkap pihak manajemen, dikutip Senin (26/5/2025).
Pemerintah Daerah Akan Turun Tangan
Menanggapi isu yang berkembang, Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Agus Santoso, memastikan bahwa pihaknya segera mengambil langkah untuk melakukan inspeksi lapangan terhadap rumah makan tersebut.
“Kemarin sudah kita Rakorkan dengan beberapa OPD, rencana Selasa kita cek ke lokasi. Karena kalau dari Dinas Pertanian berkaitan dengan bahan mentah, kalau yang makanan matang ditangani oleh DKK dan BPOM,” ujar Agus kepada detikJateng pada Sabtu (24/5/2025).
Isu ini bermula dari cuitan seorang pengguna media sosial X, yang mengaku terkejut mengetahui menu ayam goreng di restoran tersebut tidak halal. Ia mengungkapkan kekhawatirannya karena banyak pelanggan rumah makan itu berasal dari kalangan muslim.
Namun salah seorang pegawai restoran mengatakan bahwa bagian yang tidak halal berasal dari kremesan ayam goreng, bukan daging ayamnya.
“Kebanyakan (pelanggan) nonmuslim, tapi yang muslim juga ada tapi sudah dikasih pengertian,” jelasnya saat diwawancarai detikcom.
Sementara itu, pihak rumah makan menyampaikan permohonan maaf atas kebingungan yang terjadi, dan mengimbau masyarakat untuk memperhatikan label informasi yang telah tersedia di setiap outlet.