Sebagai bentuk apresiasi atas kesetiaan Vinicius, Real Madrid berencana menyesuaikan gajinya agar setara dengan Kylian Mbappé, yang kini menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di klub. Langkah ini bukan sekadar soal uang, melainkan juga simbol penghargaan atas kontribusi dan komitmennya untuk proyek jangka panjang klub.
Vinicius juga yakin bahwa skuad Madrid saat ini memiliki potensi besar untuk mencatatkan sejarah baru. Meskipun awal musim 2024/25 tidak sepenuhnya berjalan mulus, ia optimis bahwa kerja keras bersama Mbappé dan bintang lainnya dapat mengantarkan mereka ke kejayaan.
Al-Ahli tidak main-main. Klub tersebut disebut-sebut siap menawarkan kontrak terbesar sepanjang sejarah sepak bola untuk mendatangkan Vinicius. Namun, klausul pelepasan fantastis sebesar €1 miliar yang tertanam dalam kontraknya membuat pendekatan mereka hampir mustahil berhasil.
Sebelumnya, Al-Ahli sempat mencoba melakukan negosiasi dengan Real Madrid pada jendela transfer lalu, tetapi pihak klub langsung merujuk pada klausul tersebut sebagai batasan yang tidak bisa dinegosiasikan. Hal ini menegaskan bahwa Los Blancos tidak berniat melepaskan bintang mudanya dalam waktu dekat.