
Baca Juga: Stadion GBLA Terbengkalai, Ridwan Kamil: Itu Aset Pemkot Bandung
Yasar menjelaskan bahwa Pemilu itu mahal biayanya. Oleh karena itu, oligarki masih ada tetapi aktor-aktornya saja yang berbeda.
“Jadi kalau kita milih salah satu pasangan calon pasti satu paket dengan bohir-bohirnya,” kata Yasar.
Baca Juga: Fraksi PKS DPRD Jabar Minta Bansos Untuk Warga Terdampak Covid-19
Ia juga mengungkapkan bahwa wajar jika masyarakat sudah tidak percaya lagi dengan pemilu. Dalam parlemen sama saja rotasinya.
“Kita lihat saja Undang-Undang (UU) yang banyak disahkan tanpa berbicara kepada rakyat, contohnya UU minerba yang memudahkan pemutihan relokasi di tambang. Wajar saja rakyat sudah kehilangan kepercayaannya pada pemilu saat ini,” pungkasnya. (Sifa A Alifiyyah)







