PEMPROV JABAR

Ridwan Kamil Beberkan Dua Langkah Atasi Tumpahan Minyak di Karawang

“Yang di-recovery ada ekonomi warga, kemudian dampak sosial, dampak psikologi juga akan kita perhatikan, juga dampak lingkungan,” ucapnya.

Selain itu, ia menyebut pihak Pertamina telah menempatkan tim ahli sekira 58 orang. Tim ahli ini berjaga di lokasi kejadian selama 24 jam. Kemudian, 40 TNI dan 56 relawan turun tangan menangani tumpahan minyak.

Gubernur Emil juga mengatakan, minyak bersifat waxy seperti lilin, sehingga dapat dikumpulkan ke dalam karung. Saat ini, sudah terkumpul sekira 390 ribu karung minyak.

“Musibah ini ditangani sangat terkoordinasi oleh pihak Pertamina, Provinsi Jawa Barat, dan Kota/ Kabupaten terkait,” katanya.

Selain itu, kata Emil, sudah ada Satuan Tugas (Satgas) untuk memastikan masalah tumpahan minyak dapat diselesaikan.  Satgas pun akan siaga di lokasi kejadian.

“Termasuk tim kesehatan selalu sedia memeriksa kesehatan warga,” katanya.

Sementara itu, Direktur PT Pertamina EP Nanang Abdul Manaf mengatakan, pihaknya serius menangani dampak tumpaham minyak . Salah satunya dengan mengerahkan Octopus Skimmer untuk mengisap tumpahan minyak.

“Sifat lilin lebih memudahkan didalam penanganannya. Gumpalan-gumpalan bisa dengan jaring dan diangkat,” katanya.

Previous page 1 2 3Next page
Back to top button

Adblock Detected

Mohon Untuk Menonaktifkan Adblock