Saat Politisi Swedia Naik Transportasi Umum dan Hidup Tanpa Fasilitas Mewah

Hasanah.id – Swedia dikenal sebagai negara yang menjunjung tinggi prinsip kesetaraan. Salah satu wujud nyata dari nilai ini adalah kebijakan pemerintah yang tidak menyediakan fasilitas mobil dinas bagi pejabat dan politikus.

Para politisi Swedia menjalani kehidupan sehari-hari seperti warga biasa, termasuk menggunakan transportasi umum untuk bepergian.

Di Swedia, politisi tidak menerima keistimewaan seperti sopir pribadi atau mobil dinas. Mereka berbaur dengan masyarakat umum di bus, kereta api, atau bahkan berjalan kaki.

Kebijakan ini memastikan bahwa para pemimpin negara tetap terhubung dengan realitas kehidupan warganya. Hanya perdana menteri yang mendapat pengecualian, dengan pengamanan khusus menggunakan kendaraan dari pasukan keamanan.

Parlemen Swedia, Sveriges Riksdag, mengatur bahwa anggota parlemen dapat menggunakan berbagai moda transportasi untuk perjalanan dinas, termasuk transportasi umum, mobil pribadi, atau taksi. Namun, kemewahan tetap dibatasi.

Misalnya, anggota parlemen hanya memiliki akses tiket pesawat kelas ekonomi untuk perjalanan singkat, sementara kelas bisnis diperbolehkan untuk penerbangan jarak jauh di luar Eropa. Tiket kereta dan pesawat tahunan tersedia untuk keperluan negara, tetapi semua pengeluaran lain harus sesuai dengan batasan yang ditetapkan.