“Hampir di semua industri batik atau craft yang menggunakan tangan, mempunyai hambatan, contoh batik, jangan sampai tergerus oleh batik pabrikan, standar batik itu seperti apa, harus ditentukan,” paparnya
Sebelumnya, Kang Hasan juga sempat berkunjung ke Industri Kreatif Tikar Mendong, yang menjadi produk unggulan di Kabupaten Tasikmalaya. Kang Hasan memastikan, produk-produk industri kreatif yang menjadi unggulan di Jawa Barat, salah satunya di Tasikmalaya, akan terus didorong untuk terus berkembang serta mampu meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakatnya.
“Industri kreatif seperti ini, selain menambah lapangan kerja, juga melestarikan budaya, kearifan lokal masyarakat, jadi harus terus berkembang, jangn sampai gulung tikar, hanya karena kurangnya perhatian pemerintah,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Kang Hasan sempat meninjau proses pembuatan kain batik sambil berbincang terkait permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku industri kreatif di Tasikmalaya. Seperti persaingan harga dengan industri tekstil, hingga semakin berkurangnya pangsa pasar.