Sejarah RI Ditulis Ulang, Rilis Buku Dijadwalkan 14 Desember

Sebelum resmi diterbitkan, akan digelar diskusi pematangan bersama para akademisi dari 34 perguruan tinggi di seluruh Indonesia yang terlibat dalam penyusunan buku ini. Diskusi ini menjadi bagian penting untuk menjaga akurasi dan integritas sejarah.
Penulisan ulang sejarah ini merupakan program unggulan yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, di bawah Kemenbud. Dirjen Restu Gunawan menjelaskan, proyek ini bertujuan menyusun kembali narasi sejarah Indonesia secara lebih utuh, kritis, dan inklusif, dengan pendekatan akademik yang relevan dengan perkembangan zaman.
“Kami ingin menyajikan sejarah sebagai cerminan perjalanan bangsa yang kaya akan dinamika. Ini bagian dari pembentukan identitas nasional yang kuat dan berdaulat,” jelas Restu saat memaparkan capaian Kemenbud.
Menurutnya, penulisan ulang ini tak sekadar pembaruan isi, tetapi juga mencakup pemutakhiran metodologi, pendekatan tematik, dan ruang lingkup kajian sejarah agar lebih kontekstual dan responsif terhadap realitas sosial-politik terkini.







