HASANAH.ID, Kabupaten Bandung – Sejumlah rumah dan bangunan di Kp. Cikembang Desa Cikembang Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung mengalami kerusakan akibat digoyang gempa magnitudo 5,0 skala richter terjadi Rabu (18/9/2024) pagi.
Menurut warga Cikembang Desa Cikembang Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung, Acep mengatakan. Bahwa, banyak bangunan dan rumah yang rusak didaerahnya.
“Iya banyak rumah yang rusak disebabkan gempa itu”, ucapnya saat dihubungi melalui WhatsApp, Rabu (18/9-2024).
Ditambahkan Acep, bahkan ada anak yang tertimpa bangunan yang ambruk. “Ada anak juga tertimpa bangunan, tapi sudah dibawa ambulance untuk dibawa ke rumah sakit”, imbuhnya
Hal ini, membuat Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyampaikan Duka Cita yang mendalam terhadap para korban Gempa yang menelan 1 korban jiwa bernama Fauzan, umur 4 tahun warga Kampung Hamerang RT 1/RW 1, Desa Cikembang Kecamatan Kertasari Kabupaten Bandung.
Kabar tersebut diterimanya pada Jumat (20/9/2024) pagi.
“Innalillahi wainailaihi rojiun, berita duka ada 1 orang pasien anak yang meninggal dunia akibat terdampak gempa dan setelah mendapat perawatan di RSUD Majalaya akibat cedera otak berat setelah tertimpa material bangunan yang roboh,” kata Bupati Bandung.
“Saya turut berduka cita yang mendalam. Semoga almarhum husnul khotimah. Kita doakan semoga keluarganya diberikan kesabaran, ketabahan dan Semoga Allah SWT menyelamatkan semua warga Kabupaten Bandung, aamiin YRA..” tambahnya.
Berdasarkan data sementara yang dihimpun hingga Kamis (19/9/24) pukul 13.00 WIB, jumlah rumah dan bangunan yang rusak di enam desa Kecamatan Kertasari mencapai 5.413 unit dengan kategori rusak berat, sedang dan rusak ringan.
“Sebanyak 22.000 warga terdampak,tersebar di enam desa di Kecamatan Kertasari, selain di Kecamatan Pangalengan dan Pacet. Di Kecamatan Pangalengan dan Pacet di bawah 100 rumah,” sebut Bupati Bandung.
Tercatat pula akibat gempa ini sebanyak 53 warga mengalami luka ringan, 15 warga luka berat, 7 orang harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD. (**)