“Tidak berat membangun Sumedang, membangun Jawa Barat dan membangun Indonesia apabila dimulai dengan membangun desa. Saya yakin, pembangunan tidak hanya mudah tapi indah apalagi jika kita didukung oleh gotong royong ‘sareundeuk saigel sabobot sapihanean’. Itu kunci membangun desa,” kata Sekda.
Sekda pun memberikan gambaran, bahwa salah satu macan Asia yaitu Korea Selatan, dimana pada tahun 90-an negara tersebut masih berada di bawah Indonesia. Namun saat ini, negara tersebut jauh meninggalkan Indonesia dan menjadi salah satu negara yang sukses menjadi maju di dunia karena berhasil membangun desa.
“Korea maju bukan karena teknologinya. Teknologi hanya sebagian kecil saja. Korea maju karena pembangunan desa namanya Saemaul Undong (membangun desa),” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan Sekda, untuk membangun desa Sumedang perlu belajar keberhasilan Korea Selatan. Menurutnya rumus keberhasilan korea Selatan dalam membangun desa tidak terlepas dari tiga hal, pertama yaitu nilai Cooperation (Koordinasi), kedua nilai Diligent (Rajin) dan ketiga nilai Self Help (mampu menolong dirinya sendiri).